Renungan Malam Yang Menyentuh Hati - Materi Bahan Khotbah Untuk Pemuda, Pelajar, Ibadah Minggu Raya -->
Cari Berita

Renungan Malam Yang Menyentuh Hati - Materi Bahan Khotbah Untuk Pemuda, Pelajar, Ibadah Minggu Raya

Harmoniinjil.com
Monday, July 31, 2023

Renungan Malam Yang Menyentuh Hati - Materi Bahan Khotbah Untuk Pemuda, Pelajar, Ibadah Minggu Raya
Harmoniinjil.com - Renungan Malam Yang Menyentuh Hati - Materi Bahan Khotbah Untuk Pemuda, Pelajar, Ibadah Minggu Raya. Renungan Sebelum tidur Kristen adalah alat yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa Tuhan dapat membantu kita mengatasi insomnia dan gangguan tidur lainnya. Latihan ini melibatkan fokus pada kitab suci atau doa Kristen sambil berbaring di tempat tidur. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, membuatnya lebih mudah untuk tertidur. Meditasi tidur Kristen dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur bagi mereka yang berjuang melawan insomnia atau gangguan tidur lainnya. Ini adalah metode yang aman dan alami yang dapat digunakan untuk membantu mencapai tidur malam yang nyenyak.

Renungan Malam Yang Menyentuh Hati - Materi Bahan Khotbah Untuk Pemuda, Pelajar, Ibadah Minggu Raya
Mengutip Firman Allah dari Kitab Yohanes 10:10.
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sebagai manusia wajar saja apabila kita berpikir bagaimana agar hidup berkelimpahan.

Teks Firman Allah saat ini memberikan pemahaman yg berbeda dari kenyataan yg sebenarnya.

Dalam memahami perkataan Tuhan Yesus ini, maka banyak hal yg melampaui akal pikir manusia seperti makna "Kasih" yg sangat sulit untuk dimengerti.

Pasalnya, menurut Alkitab, terdapat 4 (Empat) jenis Kasih, yaitu eros (kasih kepada pasangan), storge (kasih untuk keluarga), filia (kasih persaudaraan atau persahabatan melebihi ikatan keluarga), dan agape (kasih yang sempurna).

Pengertian hidup juga akan sulit dimaknai oleh manusia, karena defenisi kehidupan itu pun sangat luas pengertiannya.

Konteks Firman Allah yg dibicarakan pada saat malam hari ini adalah Zoe. 

Pengenalan kita akan Tuhan akan termanifestasi pada seluruh aspek hidup (zoe) orang percaya.

Ada Bios (kedagingan), psikis (kejiwaan) dan Zoe (Kehidupan absolut/kekal).

Zoe ini sesungguhnya terhilang pada saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Apabila Zoe tidak tinggal di dalam kehidupan manusia, maka manusia itu akan terasing dari dunia ini, karena Zoe inilah yang diberikan Allah kepada Kristus dan dipraktekkan selama Dia tinggal dan hidup di bumi.

Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri (Yohanes 5:26).

Jadi, hidup yg dimaksud adalah hidup di dalam Kristus. Zoe dibawa Tuhan dari sorga ke dunia ini, dimanifestasikan, didemonstrasikan dan dijalankan di dunia ini sehingga manusia dapat memahami makna hidup yg sebenarnya.

Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami (1 Yohanes 1:2).

Zoe ini pulalah yg dihembuskan oleh Allah kepada Adam. Namun karena dosa, maka Zoe tersebut hilang dari kehidupan manusia.

Akan tetapi, kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini telah mengembalikan Zoe tersebut sehingga manusia dapat kembali memperoleh kehidupan yg kekal.

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:15).

Peringatan kepada manusia telah disampaikan Allah agar manusia hidup dalam Roh sehingga dapat mematikan perbuatan-perbuatan kedagingan di dalam dirinya.

Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah (Roma 8:8).

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup (Roma 8:13).
Manusia yang hidup secara Bios atau kedagingan, maka tidak akan dapat menyenangkan hati Allah.

Firman Allah malam hari ini menyingkapkan bahwa keliru apabila manusia hidup menurut kedagingan. Sebab roti hidup adalah Tuhan Yesus sendiri.

Oleh karena itu, manusia harus hidup di dalam Kristus. Jangan mencari kehidupan yg bersifat sementara saja.

Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia (Roma 6:8).

Cinta akan dunia akan menjauhkan manusia dari Allah. Karena itu, manusia tidak bisa hidup sekaligus untuk dunia dan untuk Tuhan. Manusia harus memilih, apakah hidup menurut Roh Allah atau hidup dalam kedagingan?

Apabila kita belajar tentang "Berkelimpahan", maka orang-orang percaya harus mengerti bahwa Yesus adalah Gembala Yang Baik. Dimana Gembala akan menjaga Domba-domba kepunyaannya.

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa (Mazmur 23:1-6).

Kata "Tak Kekurangan" disini bukan berbicara materi atau harta duniawi, namun maksudnya Allah akan memberikan segala kekayaan yang ada pada diri-Nya.

Hidup kita bukanlah untuk menyenangkan tubuh yg penuh dengan keinginan-keinginan dunia, namun kita harus hidup berkelimpahan seperti apa yg ada di dalam Allah.

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan- Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan- Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga (Efesus1:18-20).

Apabila kita berjalan dan keluar dari gedung Mall ini, maka kemungkinan tubuh kita akan kelihatan sama saja seperti tubuh orang lain. 

Padahal, seharusnya orang yg hidup di dalam Tuhan apabila menjalaninya sesuai Zoe yang di demonstrasikan Tuhan Yesus, maka akan terlihat berbeda dibandingkan orang yang tidak mengenal Kristus.  

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (1 Yohanes 2:6).

Karena itulah Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, barangsiapa melihat Yesus maka sama artinya orang tersebut telah melihat Allah sendiri.

Kegagalan umat Kristiani selama ini, karena hidupnya lebih condong menurut kedagingan. Manusia umumnya hidup menurut kedagingan, sehingga selalu gagal untuk mengenal Allah.

Karena itu, orang-orang percaya harus memahami hal ini, sehingga memiliki Zoe di dalam kehidupannya.

Zoe inilah yang harus dihidupi orang-orang percaya dan dimanifestasikan serta diimani di dalam kehidupannya.

Allah tidak mau kita hidup biasa-biasa saja, tapi Allah ingin orang-orang percaya hidup selalu berkelimpahan. Karena Zoe yg diberikan Allah di dalam kehidupan orang-orang percaya adalah sesuatu yg istimewa dan berharga.

Manusia yg memiliki Zoe dan menghidupinya di dalam kehidupannya, maka perbuatannya akan senantiasa memuliakan Allah saja.

Oleh karena itu, manusia harus senantiasa memandang Tuhan Yesus, yang sebenarnya sama seperti Manna Yang Turun dari Surga.

Umat Tuhan kiranya dapat selalu hidup di dalam Zoe karena inilah substansi yang diharapkan Kristus di dalam kehidupan setiap orang percaya.

Tuhan Yesus sesungguhnya menginginkan umat-Nya senantiasa mengalami kepenuhan menurut kekayaan dan kemuliaan yang ada di dalam Yesus Kristus itu sendiri.

Janji Allah, bahwa orang-orang percaya tidak akan pernah hidup meminta-minta atau hidup sengsara. Asalkan umat-Nya mengutamakan mencari wajah Kristus di dalam kehidupannya maka Allah akan memenuhi segala kebutuhan hidup umat-Nya.

Artinya, orang-orang percaya harus yakin bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan kebutuhan hidup mereka.

Semakin Kudus umat-Nya, maka akan semakin besar mendapatkan kebajikan dan kelimpahan. Karena yang dilihat Allah dari umat-Nya adalah perbuatan-perbuatan berdasarkan Zoe itu sendiri.