Harmoniinjil.com - Khotbah Kristen Singkat yang Menyentuh Hati - ALLAH TURUT BEKERJA UNTUK KEBAIKAN UMAT PILIHAN-NYA. Renungan Menyentuh hati,renungan harian air hidup,renungan harian hkbp,renungan harian katolik hari ini,renungan malam,Renungan Pagi, bahan khotbah, materi khotbah untuk pemuda, untuk ibadah keluarga, khotbah untuk ibadah minggu semuanya kami usahakan lengkapi untuk kita dapat memberkati banyak orang.
Adalah mungkin untuk “mendengarkan” setiap kata dari sebuah khotbah sementara sebenarnya tidak mendengarkan satu kata pun darinya. Sedihnya, ini terjadi di gereja setiap minggu, badan mungkin ada di bangku gereja, tetapi pikiran ada di tempat lain. Nyatanya, praktis setiap gereja di seluruh dunia memiliki dua jenis pendengar: PASIF DAN AKTIF.
Pendengar pasif adalah mereka yang menghadiri gereja, bahkan mungkin setiap minggu. tetapi hanya duduk di bangku dan membiarkan pikiran mereka mengembara.
Mereka memperhatikan orang, memperhatikan bagaimana orang lain berpakaian dan bertindak, bersosialisasi dengan teman, dan membuat rencana makan siang. Mereka tidak pergi ke gereja untuk mendengar dari Tuhan tetapi muncul karena kebiasaan, atau karena tindakan pergi yang sederhana membuat mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Pendengar yang aktif, di sisi lain, berjalan ke tempat kudus dengan bersemangat tentang apa yang akan Tuhan katakan. Mereka memiliki Alkitab, buku catatan, dan pulpen di tangan, siap untuk menangkap inti dari pesan tersebut.
Mereka mencatat sebanyak mungkin, berusaha untuk tidak melewatkan satu poin pun dari khotbah. Dan saat mereka mendengarkan, mereka bertanya pada diri mereka sendiri, Bagaimana ini berlaku untuk hidup saya?
Tuhan berkomunikasi dengan berbagai cara, dan ketika Dia berbicara, kita harus melakukan yang terbaik untuk mendengarkan secara aktif.
Tentu saja, kita semua memiliki hari-hari ketika kita kurang fokus, jadi jika pikiran Anda mengembara selama ibadah, mintalah Tuhan untuk memfokuskan kembali pikiran Anda dan membantu Anda mendengarkan apa yang Dia katakan.
Khotbah Kristen Singkat yang Menyentuh Hati - ALLAH TURUT BEKERJA UNTUK KEBAIKAN UMAT PILIHAN-NYA
Mengutip Firman Allah dari Kitab Roma 8:28.
Sobat Kristus Harmoniinjil.com telah diberikan tugas sebagai orang-orang Percaya sebagaimana tertulis di dalam Yeremia 1:5: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Bukan secara kebetulan kita dipilih sebagai anak-anak Tuhan, dengan berbagai tugas yang diberikan Allah kepada kita, seperti tugas melayani Tuhan, memberitakan kabar keselamatan dan berbagai bentuk tugas pelayanan lainnya.
Artinya, orang pilihan Tuhan harus senantiasa menyampaikan puji-pujian kepada Allah dan selalu memberikan penyembahan yg Kudus dan berkenan kepada Allah.
Pertanyaannya, "apakah dalam melayani Tuhan Sobat Kristus Harmoniinjil.com sudah sepadan dengan Firman itu?"
Padahal, kita meyakini bahwa Allah turut bekerja dalam setiap tugas pelayanan kita. Karena itu kita harus menyikapi tugas panggilan ini dengan tidak mengandalkan pikiran kita.
Tugas panggilan Sobat Kristus Harmoniinjil.com harus sesuai dengan Firman Allah, sekalipun banyak faktor penghambat seperti kecemasan, kekuatiran dan faktor lainnya. Namun, kita harus percaya bahwa Roh Kudus akan senantiasa memberi kekuatan dan menyertai kita saat melaksanakan tugas pelayanan itu.
Akan tetapi, hambatan-hambatan itu jangan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi tugas pelayanan kita, karena hambatan akan selalu datang menghadang, tanpa kita pikirkan.
Makanya kerap timbul pertanyaan dari diri Sobat Kristus Harmoniinjil.com, "kenapa hidup saya terus begini?" Padahal kita tidak menyadari bahwa tugas panggilan yg diberikan Allah belum maksimal kita kerjakan.
Karena itulah Rasul Paulus mengingatkan, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."